Manado,Kp-Narkoba masih saja merajalelah di berbagai kalangan di Indonesia. Untuk perangi narkoba dan memberantas narkoba Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulut, tidak pandang bulu untuk melakukan tes urin terkait penyalahgunaan narkoba.
Seperti yang dilakukan BNN Sulut kepada para Legislator Sulut, Selasa (17/10).
Hal tersebut pun mendapat apresiasi dari para Legislator. Salah satunya Ketua Komisi I DPRD Sulut, Ferdinand Mewengkang.
Dirinya mengatakan sangat senang dengan apa yamg dilakukan BNN.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh BNN, harus seperti ini," ujarnya.
Mewengkang pun berharap dan meminta agar BNN jangan hanya tes urin anggota dewan saja. "BNN juga harus tes urin kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama bagi para pejabat struktural maupun jabatan fungsional," tegasnya.
Mewengkang pun mengatakan selama tiga kali tes urin, dirinya postif tidak menggunakan barang haram tersebut.
"Selama saya menjadi anggota dewan sudah tiga kali saya mengikuti tes urin seperti ini, puji Tuhan hasilnya negatif," ujar Legislator dari Partai Gerindra ini.
Untuk penyedian alat dan kelengkapan tes urin Mewengkang pun berjanji akan memperjuangkannya agar bisa lebih diperhatikan oleh pemerintah. "Saat melakukan rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu, Kepala BNN mengatakan untuk satu orang saja dibutuhkan biaya yang lumayan besar untuk tes urin. Jadi, selaku mitra dari Komisi I sebelumnya kami sudah mengadakan rapat dengar pendapat dengan BNN dan kami sudah upayakan di 2017, namun mohon dukungannya agar di 2018 bisa terealisasi," tukasnya.
"Kedepan kami berharap jangan sampai ada teman-teman anggota DPRD yang terlibat dengan narkoba. Salah satu cara untuk terhindar ya harus melakukan pemeriksaan secara rutin," tandas Mewengkang.
(ain)