Kotabunan, Kp-Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke 89, Pemerintah Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menggelar acara kepemudaan yang bertempat di lapangan Bogani Kotabunan Jumat (27/10) malam.
Dengan mengangkat tema bertajuk "Melalui Semangat Sumpah Pemuda Kita Perkokoh Persatuan Untuk Menyukseskan Pembangunan Pemuda Berkelanjutan". Toko Pemuda Samsudin Dama, yang juga Anggota DPRD Kabupaten Boltim, mencoba memperkokoh serta membakar semangat pemuda sebagai representasi dari Sumpah Pemuda.
Acara tersebut menghadirkan sejumlah Toko Pemuda diantaranya, Sulaeman Lendongan (Sangadi Bulawan Induk), Dedi Ginoga (Ketua Aman Bom), Namria Paputungan (Kades Bulawan Dua), Idrus Paputungan (Kacabdin), Rengga Paputungan (Kades Kotabunan Selatan), serta Camat Kotabunan Rahman Hulalata,dan sejumlah toko lainnya.
Dalam kesempatan itu Camat Kotabunan, Rahman Hulalata, mengatakan, bahwa sampai abad 20 bangsa kita selalu kalah dalam pertempuran. "Maka setelah berkaca dari situ, diikrarkan Sumpah Pemuda. bagaimana harkat bangsa ini untuk muncul kepermukaan, tentunya ada hal-hal yang harus diperbaiki dalam perjuangan itu. Dan tentunya ada keinginan, niat dan tekad untuk bersatu," terang Hulalata saat menyampaikan sambutan.
Mantan Camat Nuangan ini menambahkan, Perjuangan yang bersifat kedaerahan, memperjuangkan hanya atas nama kelompok tertentu, desa tertentu, organisasi tertentu, itu akan sia-sia jika tidak ada persatuan.
APA YANG KITA LAKSANAKAN DIMASA KEKINIAN UNTUK MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA
Untuk memaknai Sumpah Pemuda, tentunya ada hal-hal yang harus dilaksanakan. Dalam momentum Sumpah Pemuda, harus ada niat untuk bersatu. "Sebagai Pemuda Kotabunan, tidak dilihat dari warna, golongan, tidak dilihat dari jenis organisasi, kita adalah bagian dari Kotabunan untuk mengambil peran dari pembangunan dalam rangka kemajuan pembangunan ini," jelasnya.
Pria yang sering disapa Papa Rara ini berharap, sebagai generasi penerus perjuangan, pemuda harus mampu berorganisasi. "Sebagai Pemerintah Kecamatan, saya berharap kepada para pemuda, sebagai penerus perjuangan paling tidak harus mampu dalam hal berorganisasi. Bagi adik-adik yang masih sekolah tetap lanjutkan karena pendidikan formal adalah hal penting. Bagi yang tidak sempat melanjutkan ke bangku kulia jangan berkecil hati, bahwa sukses itu bukan nanti duduk dibangku kuliah namun banyak yang sukses dengan berorganisasi," tutup mantan Sekretaris Dinas Pendidikan ini.
PANDANGAN PEMUDA, DIMATA PARA TOKOH PEMUDA
Sejumlah Tokoh Pemuda memberi pandangan positif bagi para penerus perjuangan. Menurut Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Dedi Ginoga, mengatakan, Pemuda adalah harapan bangsa. "Pemuda adalah harapan kami dan kalian adalah pewaris kami. Dengan catatan rubalah mainset dan karakter kita serta hormatilah orang tuamu," tukasnya.
Sementara Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Kecamatan Kotabunan Idrus Paputungan memberikan pandangan bahwa, untuk mempertahankan idealisme Pemuda harus butuh perjuangan. "Sebuah sukses yang membentuk pribadi yang kokoh, bahwa memperjuangkan idealisme pada diri kita, kita harus berkorban dan berjuang habis-habisan agar ide kita diterima oleh orang banyak. Selama kita berniat baik pasti akan selalu diberi jalan," ucap Paputungan.
Momentum Hari Sumpah Pemuda yang ke 89 ini, Paputungan membakar semangat serta menantang para Pemuda khususnya Kecamatan Kotabunan.
"Benarkah Pemuda Kotabunan akan melahirkan program-program berkelanjutan kedepan sebagaimana sesuai tema yang ada? kita akan lihat integritas Pemuda Kotabunan. Apa yang kita yakini sebagai kebenaran dan apa yang telah kita lahirkan sebagai sesuatu konsensus, Momentum 28 Oktober 2017 ini bisa kita realisasikan namun jawabannya ada pada adik-adik sekalian, "tutup Paputungan.
(Ayax Vay)