Yusri Damopolii S.Pd MM
BOLTIM Kabarpost.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (BOLTIM ), Yusri Damopolii S.Pd MM menyampaikan, keresahannya akan kekurangan jumlah guru mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Nuangan.
Yusri mengungkapkan, sampai saat ini kondisi belajar mengajar di SMK N 2 Nuangan sangat memprihatinkan, sebab jumlah guru yang ditempatkan tidak sebanding dengan jumlah siswa yang mencapai 58 orang.
“Jumlah guru di sekolah itu hanya satu orang dan itu juga merupakan kepala sekolah. Dengan kondisi itu jelas mempengaruhi kualitas dan kuantitas siswa. Banyak siswa yg terbengkalai akibat kurangnya pengajar,” ungkap Yusri, pada Kamis (19/04) kemarin.
Lanjut Yusri, persoalan kekurangan guru kelas di SMK N 2 Nuangan sudah beberapa kali disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), agar kiranya dilakukan penambahan tenaga pengajar. Yang disayangkan sampai dengan saat ini sekolah tersebut seolah tidak mendapatkan perhatian.
“Persoalannya jika kurang pengajar bisa dipastikan tingkat pengangguran kelulusan siswa akan bertambah. Terkait perihal itu, saya pun sudah beberapa kali menyampaikan, namun sangat disayangkan persoalan ini hanya didiamkan oleh Dinas provinsi,” ucap Yusri.
Selaku pengayom pendidikan di Boltim, Yusri pun sangat mengharapkan agar kiranya persoalan ini dapat diseriusi dengan sesegera mungkin oleh pemerintah propinsi. Melihat keadaan yang ada, diharapkannya agar Gubernur segera mengambil sikap agar masa depan putra – putri Boltim akan lebih terarah.
“Persoalan ini memang sangat serius oleh karenanya kami meminta agar Gubernur segera menindaklanjutinya,” harap Yusri.
(Rheena)