warga bulawan gotong royong merampungkan pemgecoran bangunan Masjid Al-Multazam.
BOLTIM kabarpost.com - Membantu adalah cara baik dalam cara berkehidupan dan bermasyarakat, apa lagi untuk pembangunan tempat ibadah seperti Masjid atau tempat ibadah lainnya maupun fasilitas umum kasuarakatan. Bantu membantu sesama susah menjadi tradisi warga Bulawan Kecamatan Kotabunan Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Terpantau media ini Minggu, (27/01/2019). sekira pukul 08:00 WITA ratusan masyarakat begitu antusias memadati lokasi melakukan kegiatan gotong royong pengecoran Masjid Almultazam, yang terletak di Dusun 3 (tiga) Bulawan itu. Meski sedikit bercanda tawa, namun kerja bakti berjalan lancar. Kekompakan Pemerintah Desa bersama warga membuat semangat 45 semakin membara sehingga kegiatan dapat dilakukan dengan lebih baik.
Giat tersebut di koordinir langsung oleh Sangadi (Kepala Desa-red) Bulawan. Selain itu Aparat Desa bersama warga melakukan kerja bakti sekaligus membantu pembangunan masjid yang masih berjalan dengan tujuan agar tempat ibadah tersebut secepatnya bisa digunakan.
Menurut Sangadi (Kades,-red) Bulawan, Sulaeman Lendongan, bahwa kegiatan seperti ini sangatlah efektif untuk menjalin hubungan emosional yang lebih baik. Sehingga apa yang menjadi harapan serta permasalahan menjadi tanggung jawab bersama.
Sangadi Berharapa Masjid Almultazam akan cepat kelar dan dapat digunakan walau belum sepenuhnya rampung.
“Muda-mudahan dengan semangat dan antusias warga seperti ini Masjid ini (Almultazam-red) akan cepat digunakan untuk beribadah walaupun belum sepenuhnya rampung, namun masjid yang diharapkan menjadi kebanggaan warga Bulawan Induk ini sudah bisa digunakan untuk Sholat Idul Fitri,” ujar Sangadi Lendongan.
Sementara Ude Jawizhar,salah satu warga bulawan yang ikut kerja bakti mengatakan, kerja bakti akan terus dilaksanakan. Dia pun sangat bangga dengan antusias warga yang ikut kerja bakti. Harapannya pada bulan Puasa nanti masjid tersebut sudah bisa digunakan.
"Muda-mudahan awal bulan pusa Masjid ini sudah bisa dipakai walaupun belum rampung yang penting sudah bisa dipergunakan untuk Sholat," harap Jawizhar.
Kegiatan tersebu bukan hanya melibatkan bapak-bapak tetapi kaum ibu-ibu turut serta dalam kegiatan itu guna menyiapkan makanan dan minuman bagi para pekerja bakti.
(feb)