Penerima BLT, bertransaksi melalui mesin EDC BRI.
SANGIHE kabarpost.com - Pemerintah Desa Mala Kecamatan Manganitu Kepulauan Sangihe mempermudah warganya yang masuk dalam list penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I bekerja sama dengan salah satu Bank Plat Merah yang ada di Kota Tahuna.
Pantauan media ini dilokasi penyerahan BLT, AMBM PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Kantor Cabang Tahuna Hanswickel Mandik memaparkan sejumlah kemudahan yang langsung dinikmati oleh penerima BLT.
Fasilitas kemudahan diantaranya adalah setiap penerima yakni:
1. Dapat buku tabungan Simpedes BLT
2. Bebas biaya administrasi
3. Tanpa setoran awal
4. Dapat fasilitas kartu ATM
5. Walaupun tanpa administrasi tetap diberi bunga simpanan bila masyarakat menabung di buku Simpedes BLT
6. Penarikan lewat mesin ATM
7. Membebaskan warga dari biaya meterai setiap pencairan.
Dirinya menambahkan, selain kemudahan yang bisa dirasakan warga, pemerintah desa pun kena dampaknya yakni dengan pencatatan keuangan desa secara detail dan transparan sehingga memudahkan bendahara dalam membuat SPJ.
"Tak hanya itu pengumpulan masyarakat kian berkurang bahkan tidak ada karena warga bisa langsung bertransaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM),"tutupnya.
Sementara itu, dalam laporannya Kapitalaung Mala Ferdinan Sehang mengatakan, penerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa tersebar dalam 3 lindongan dengan total penerima 66 kepala keluarga.
"Pada lindongan 1 jumlah penerima (20 KK), lindongan 2 (18 KK), lindongan 3 (28 KK) dengan per bulannya sebesar Rp. 600,000 sebut Sehang.
"Untuk penyaluran tahap 2 terjadwal pada pertengahan bulan Mei dan setiap penerima langsung mencairkan sendiri melalui mesin ATM begitu juga dengan tahap 3" kunci Sehang.
Untuk diketahui bahwa, warga masyarakat yang tidak tercover dalam BLT yang bersumber dari Dana Desa masuk pada daftar penerima BLT Kementrian Sosial.
"Bagi masyarakat yang tidak masuk pada daftar penerima yang sumbernya dari Dana Desa jangan berkecil hati karena kami telah berusaha untuk memasukan pada sumber dana dari Kementrian Sosial" terang Alfian Adile salah satu perangkat desa pada media ini.
Dirinya juga membeberkan bagi ASN dan Pensiunan juga tetap akan tercover melalui bantuan dari pihak Kepolisian.
"Aparatur Sipil Negara bahkan pensiunan juga masuk dalam radar Pemerintah Kampung untuk bisa mendapatkan bantuan melalui pihak Kepolisian Resor Manganitu" kunci Alfian sembari meminta warga untuk tetap bersabar karena semua harus mengikuti prosedur yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat.
(Riko)