Saat Panwascam melakukan sampling terhadap beberapa warga.
BITUNG Kabarpost.com– Panwaslu Kecamatan Matuari kembali melakukan uji petik (sampling) terhadap warga yang belum dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) ada 15 Juli sampai 13 Agustus lalu.
Kamis, (27/8), Panwaslu Kecamatan Matuari yang dipimpin langsung oleh ketua, Hezky Goni, SE bersama pimpinan lainnya, yakni Daniel Lolombulan, SPd selaku Koordinator Divisi SDM, Data dan Informasi bersama seluruh staf dan Panwaslu Kelurahan, turun ke sejumlah lokasi diantaranya kompleks perkebunan erpakh yang akan dijadikan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) oleh pemerintah, hingga pinggiran pantai empang di Tanjung Merah dan pantai Sari Manembo-nembo.
"Dari pengawasan hari ini, kami berhasil menemukan sejumlah warga yang ternyata belum dicoklit, padahal mereka punya identitas jelas, ” ujar Hezky Goni yang juga Koordinator Divisi Pengawaaan Humas dan Hubungan Antar Lembaga (PHL).
Ditambahkan Goni, sebelumnya Panwaslu Kecamatan Matuari melalui Panwaslu Kelurahan telah beberapa kali melakukan audit coklit, dan hasilnya sudah disampaikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk ditindak lanjuti. "Kami sudah beberapa kali menyampaikan data hasil pengawasan ke PPK, dimana masih ada warga yang belum dicoklit. Tapi ternyata sampai hari ini masih ada yang belum tercoklit," pungkasnya.
(vjm)