Pengamanan Pilkada dari pihak kepolisian dan TNI.
MINSEL Kabarpost.com - Luar biasa rasa respect oleh Calon Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Pdt Petra Yani Rembang terhadap Kapolres beserta Jajaranya, begitu pun dengan TNI yang Turut serta dalam rangka pengamanan Pilkada dan Penanganan Covid 19 di Minahasa Selatan.
Pasalnya di saat acara konsolidasi dari partai PDI P yang di selenggarakan Oleh Ketua PAC ranting buyungon Jumat,(02/10/2020) berlangsung tertib dan aman terkendali.
Selama acara berlangsung dari pihak penyelenggara maupun paslon sangat mendukung upaya dari kepolisian dan TNI untuk mengawasi setiap acara konsolidasi partai maupun konsolidasi Komunitas relawan ODSK dan FDW - PYR dimana saja saat di selenggarakan acara tersebut.
Dalam upaya pengamanan dan pengawasan pilkada dan penanganan covid 19 dari kepolisian dan TNI bisa menertibkan massa di saat acara berlangsung sehingga massa yang ada di bangsal sesuai undangan berjumlah 50 Orang, Tandanya massa dari PDI-P sangat respon baik dengan maklumat Kapolri sehingga dengan kesadaran sendiri massa membatasi dan menetralisirkan dengan jumlah yang di perbolehkan.
Berkat menjalin kerja sama yang baik dari paslon FDW-PYR serta panitia penyelenggara dan massa pendukung ODSK dan FDW- PYR dengan pihak kepolisian dan TNI acara bisa terlaksana dengan baik sampai selesai dan mengikuti aturan yang di tetapkan dari Pemerintah.
" FDW dan PYR memberikan apresiasi dan rasa hormat serta berterima kasih kepada pihak Kepolisian dan TNI yang telah membantu untuk pengamanan di acara konsolidasi selama acara berlangsung, " kata FDW DAN PYR.
"Kami bangga kepada bapak-bapak petugas yang sudah melaksanakan Tugas dengan baik serta memberikan rasa kenyamanan dan kemanan untuk kami di saat acara berlangsung, baik itu dari kepolisian dan TNI, juga Kamipun berharap hal yang sama berlaku kepada setiap paslon yang ada di kawal dan di jaga seperti kami agar terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan bersama terjadi, " Sambung Wongkar.
Terpantau media saat acara berlangsung massa dari dari PDI P terlihat sangat respon baik dengan langkah-langkah dari petugas untuk membatasi jumlah massa yang di lokasi, dan massa yang tidak bisa ikut masuk ke bangsal dengan kesadaran diri sebagian membubarkan diri dan kembali kerumah masing-masing.
(Fanly)