Musik Bambu SMA 3 Tahuna Barat.
Manado Kabarpost. com - Festival Pesona Sangihe yang digelar 14 september lalu, siswa-siswi SMAN 3 Tahuna turut meramaikan dengan penampilan musik bambunya.
Menurut Kepala SMAN 3 Tahuna Fredika Sasunduh,SPd menuturkan, festival pesona sangihe kami tampil dengan musik bambu.
"Tim musik bambu SMAN 3 Tahuna mempersembahkan lagu dengan judul Liu Walane dan Kesunyian Malam,"ujarnya, Sabtu (21/09/2019).
Tampilan para siswa membawa undangan takjub dalam pimpinan Agustinus Sasundu selaku dirigen, Drs. Bahagia Diamanis dan sang maestro musik tradisi.
Fredika mengatakan ada 35 siswa. Untuk suling kecil 17 siswi.
"Tim terdiri 35 siswa, terdiri dari kelas X, XI dan XII ada keterwakilan semua.Untuk suling 17 siswa perempuan semua di dampingi guru 4. Kami tampil untuk memperkenalkan pada masyarakat SMA M 3 Tahuna Barat memiliki musik bambu,ini salah satu musik tradisi kabupaten kepulauan sangihe yang harus dilestarikan karena itu musik bambu dijadikan ektrakurikuler di smantitabar dan berani tampil pada festival pesona sangihe. Siswa dilatih oleh guru sejarah yang menjadi dirigen. Sebelum tampil, mereka selama dua minggu berlatih dari star solmisasi lagu solmisasi lagu,"terangnya.
Bahkan Fredika menegaskan ini menjadi mata pelajaran muatan lokal (mulok) disekolah dan disementara ini dalam penyusunan silabus akan berusaha mengangkat pembelajaran cara meniup dan membuat suling bambu.
(tian)