Manado, Kp - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Yenny Karouw mengatakan, saat ini Disperindag Provinsi Sulut terus melakukan evaluasi dan juga koordinasi dengan kabupaten/kota, terkait peran tugas pengawasan terhadap ketersediaan stok sembilan bahan pokok (Sembako) dan mengantisipasi inflasi kenaikan harga dipasaran, terutama menjelang hari Natal dan Tahun Baru.
“Itu semua kita harus pastikan stok sembako di kabupaten/kota dalam keadaan cukup. Selain itu untuk harga kita takutnya sedikit saja kenaikannya, nanti akan berpengaruh terhadap angka inflasi seperti contohnya, tomat pada beberapa waktu lalu harganya Rp2000, namun sekarang ini mencapai Rp5000 dan itu ada kenaikan 150 persen,” jelasnya pada wartawan pada kegiatan Rakor dan Konsultasi Antar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi bersama Disperindag Kabupaten Kota se-Sulut, disalah satu hotel di Manado, beberapa waktu lalu.
Ia pun mengatakan, meskipun harga tomat pernah naik sampai Rp12.000 namun turunnya sampai diharga Rp2000 per kilo dan kemudian ada kenaikan lagi walaupun hanya Rp3000 itu akan terlihat secara poporsi telah ada kenaikan tinggi sehingga itu yang menyebabkan inflasi.
“Jadi terkadang kita berpikir kenapa inflasi tinggi? Padahal itu disebabkan adanya penurunan harga jauh dan naiknya hanya sedikit saja itu berpengaruh terhadap inflasi,” terang Karouw
Lanjut Kaurow, pada kesempatan kegiatan yang diprakarsai Disperindag Sulut itu benar-benar memastikan kepada instansi kabupaten kota agar mewaspadai hal tersebut.
“Jangan putus komunikasi, misalnya kalau ada panen didaerah masing-masing kiranya saling memmberikan informasi agar supaya kita bisa kerjasama dengan Bulog untuk membeli kantong produksi dan mensuplai ke daerah-daerah yang tidak ada produksinya, sehingga merata dan stabil,” jelas Karouwsembari menghimbau bagi konsumen dikabupaten kota jangan melakukan pemborongan, karena pemerintah menyediakan stok dalam jumlah yang cukup seperti gula, tepung, beras dan minyak kelapa serta bahan lainnya stabil di pasaran.
Penulis : Ain